Hanya Kurang Dari 15 Menit, Otak Sudah Dapat Merekam Kata Baru

Otak akan mempelajari sebuah kata baru dalam waktu kurang dari 15 menit. Cukup perdengarkan kata tersebut sebanyak 160 kali.

Menurut para ilmuwan di University of Cambridge, otak akan membuat jaringan saraf baru untuk mengingat kata tersebut.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/02/17/1110244620X310.jpg

Temuan para ilmuwan ini menjelaskan kalau waktu yang dibutuhkan otak untuk mempelajari kata itu ternyata lebih cepat dari pada perkiraan.

Penelitian dilakukan dengan menempatkan elektroda di kepala 16 relawan yang sehat. Aktivitas otak mereka dimonitor selama mengikuti pengujian yang terdiri dari 2 tahap.

Pada tahap pertama, para relawan diperdengarkan pada kata-kata yang sudah familiar. Tahap kedua, mereka diperdengarkan pada kata asing yang disebut berulang-ulang.

Di awal tahap kedua, aktivitas otak menunjukkan kalau otak berusaha mengenali kata tersebut. Tapi, setelah 160 kali pengulangan dalam 14 menit, aktivitas otak tidak dapat dibedakan dengan aktivitas otak di tahap pertama. "Secara virtual tidak ada bedanya," kata Dr. Yury Shtyrov yang terlibat dalam penelitian.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLp_hKEhTG_hO2xc7MW4Brjsb_oT1p4Zsi_cauzwLD7KYNklDzYkDxkUjnkofS0BybOCqSik-Ao384JTkVR2eQOjJJH0N00m_eoSPMUWIhu6LkycKHWGxgOigY39BbTjlPRnDTAXdLu0c/s1600/otak-manusia.jpg

"Untuk mendengarkan saja sudah membantu untuk belajar bahasa," ujar Dr. Shtyrov kepada The Telegraph. Akan tetapi, untuk mengucapkan kata tersebut, butuh jaringan saraf baru, yakni bagian otak yang mengatur bicara.

Meski demikian, penelitian ini tidak bertujuan untuk membantu turis belajar bahasa. Menurut Dr. Shtyrov, penelitian ini untuk membantu pasien stroke mengembalikan kemampuan bicara.

Untuk itu, University of Cambridge menggandeng Cognition & Brain Sciences Unit dari Medical Research Council untuk mengembangkan sebuah terapi afasia yang diberi nama CIAT (Constraint-induced Aphasia Therapy).

Afasia merupakan kehilangan kemampuan bicara akibat sakit, cacat, atau cedera pada otak.

Tes berikutnya akan melibatkan pasien stroke. Seperti dijelaskan Dr. Shtyrov, rehabilitasi bisa cepat dengan menargetkan bagian otak untuk memori.

"Kuncinya adalah repetisi. Otak bekerja dengan baik pada saat kondisi santai dan tidak berusaha mengingat," jelasnya.

Ia memberi contoh dalam bidang olah raga. Seseorang bisa hapal nama pemain, tim, bahkan aturan dengan baik. "Itu karena setiap informasi selalu berulang dan orang merasa tidak perlu menghapal.

Otak tidak dapat menghapal semua hal. Otak memilih yang penting dan yang tidak penting," tegas Dr. Shtyrov.




sumber :http://sains.kompas.com/read/2010/12/22/11553210/Otak.Rekam.Kata.Baru.Tak.Lebih.15.Menit
Read More...

KEAJAIBAN OTAK


“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS. Fushshilat: 53)
Sekarang ini banyak orang yang terkagum-kagum dengan kecanggihan sebuah mesin bernama komputer yang sanggup melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan manusia atau menyaksikan kepintaran sebuah robot yang bisa melakukan perintah sesuai dengan yang diperintahkan sang pembuatnya, dan kemudian mereka mengagumi sang pembuat komputer/robot dan memuji betapa hebatnya dia. Namun sayangnya hanya sedikit yang menyadari bahwa dalam diri masing-masing orang terdapat begitu banyak hal yang luar biasa yang seharusnya lebih pantas dikagumi dan selanjutnya tentu saja mengagumi yang membuat hal-hal tersebut begitu luar biasa.
Kali ini kita ingin mencoba mempelajari sebuah benda yang lebih luar biasa dari sekedar komputer. Setiap dari kita mempunyai benda tersebut, letaknya di kepala kita. Mengapa dikatakan luar biasa? Tidak lain karena susunannya begitu rumit dan yang paling penting adalah keberadaannya begitu vital bagi kehidupan kita.
Benda tersebut bernama otak. Karena fungsinya yang begitu penting bagi kehidupan manusia maka Allah SWT meletakkannya pada bagian paling atas dari tubuh kita. Otak kita berwarna putih dan diselimuti selaput yang berwarna merah muda. Pertama kali kita lahir ke dunia berat otak kita hanya sekitar 300 gram (sedikit lebih kecil dari berat otak seekor spipanse dewasa yaitu 420 gram).
Setelah itu otak kita mengalami perkembangan dengan kecepatan yang mengagumkan. Selama masa perkembangan itu sekitar 250000 neuron (sel syaraf) bertambah setiap menit. Perkembangan ini berlangsung selama beberapa tahun setelah kelahiran, ketika kita usia kita mencapai umur 2 tahun ukuran otak kita sudah mencapai sekitar 80% dari ukuran otak orang dewasa. Perkembangan otak tersebut mencapai puncaknya (tidak berkembang lagi) ketika kita sudah menginjak usia dewasa, pada saat itu berat otak kita rata-rata mencapai sekitar 1,3 – 1,4 kilogram, sedangkan jumlah neoron pada otak orang dewasa adalah sekitar 100 milyar. Perkembangan ini sesuai dengan perkembangan tubuh kita yang sudah tidak mengalami pertambahan tinggi lagi ketika kita mencapai usia tertentu (dewasa).
Berat otak tersebut hanyalah sekitar 2% dari rata-rata berat total tubuh kita, sekitar 70 kilogram. Meski berat tersebut jauh dibandingkan dengan berat otak seekor gajah dewasa yang mencapai 6 kilogram, tetapi fungsi dan tugas dari otak manusia lebih rumit dari hewan apapun yang ada di bumi ini. Itulah sebabnya mengapa manusia lebih cerdas dari pada hewan besar meskipun ukuran otaknya lebih kecil.
Selama perkembangan tadi, sistem syaraf di dalam otak juga ikut berkembang. Dimulai dari jaringan embrio yang dinamakan ectoderm. Seiring dengan perkembangan sistem syaraf itu, bagian-bagian otak juga mulai membentuk ke arah bentuk yang lebih sempurna.
Untuk memudahkan penggambaran, sebagian ahli mengatakan bahwa otak yang telah terbentuk secara utuh mirip dengan huruf O yang beku (Jell O). Karena otak terdiri dari kumpulan-kumpulan jaringan yang sangat halus dan mudah rusak, maka seperti organ tubuh vital lainnya otak membutuhkan rumah yang bisa melindunginya dari kemungkinan-kemungkian yang bisa membuat jaringan yang ada di dalamnya rusak.
Ada beberapa lapis jaringan yang melindungi otak kita. Bagian paling luar adalah kulit. Selanjutnya di bawah kulit tadi ada 8 tulang yang melindungi sekeliling otak: satu tulang depan, dua tulang parietal, dua tulang temporal, satu tulang occipital, satu tulang sphenoid dan satu tulang ethmoid. Depalan tulang ini membentul cranium. 14 tulang lainnya yang terdapat pada muka membentuk tengkorang secara utuh. Dan masih ada 3 tulang kecil pada setiap telinga.
Di bawah tulang tengkorak terdapat sebuah lapisan khusus yang disebut meninges. Dikatakan lapisan khusus karena lapisan ini mempunyai tiga lapisan lagi. Lapisan terluar yang keras dan tebal dan berfungsi mencegah pergerakan otak di dalam tengkorak yang bisa mengakibatkan goresan dan menyebabkan pecahnya selaput darah disebut dura mater atau dura saja. Lapisan yang tengah berbentuk seperti laba-laba oleh karena itu disebut arachnoid (seperti laba-laba: Bhs. Yunani). Sedangkan lapisan yang paling dalam dan berdekatan dengan otak dinamakan pia mater atau pia.
Untuk menjaga ‘kelangsungan hidup dan stamina kerjanya’otak membutuhkan makanan berupa nutrisi. Nutrisi tersebut berupa sari pati dari makanan yang kita konsumsi dan oksigen yang dibawa melalui pembuluh darah. Pembuluh darah ini tidak hanya terdapat pada permukaan otak saja tetapi menembus sampai pada lapisan yang paling dalam. Pembuluh darah tersebut memasuki otak melalui lubang pada tengkorak kepala bernama foramina.
Meskipun berat otak hanya 2% dari total tubuh manusia, tetapi mendapatkan pasokan darah sebanyak 15%, hal ini disebabkan karena sel-sel otak akan mati jika pasokan darah yang membawa oksigen tersebut terhenti. Oleh sebab itu otak menjadi prioritas yang paling utama dalam hal pasokan darah. Misalnya: pada suatu saat yang bersamaan organ tubuh lain sama-sama membutuhkan darah, maka tubuh selalu berusaha mendahulukan untuk mempertahankan ketersediaan pasokan darah ke otak. Mengapa? Jika sampai terjadi ‘keterlambatan’ pasokan darah ke otak maka akan menyebabkan kekacauan dalam tubuh manusia. Selain membawa zat-zat yang dibutuhkan oleh otak, darah juga bertugas membersihkan ‘kotoran’ yang ada pada otak agar sang otak selalu bekerja dengan baik tanpa gangguan.
Darah dipasokkan ke seluruh otak melalui 2 pasang pembuluh arteri yaitu: pembuluh arteri carotid dalam – internal carotid arteries - dan pembuluh arteri belakang – vertebral arteries. Pembuluh arteri belakang bagian kanan dan kiri bertemu pada dasar otak dan membentuk sebuah pembuluh basilar. Pembuluh basilar bertemu dengan pasokan darah dari pembuluh ateri carotid dalam pada lingkaran dasar dari otak. Lingkaran dari pembuluh arteri ini dinamakan Lingkaran Willis. Lingkaran Willis ini menciptakan sebuah mekanisme pengaman…. jika suatu saat salah satu dari pembuluh arteri tadi mengalami gangguan maka lingkaran tadi masih bisa menyediakan/memasok darah bagi otak.
Kita mungkin sering mendengar tentang serangan otak atau dalam bahasa medis disebut Stroke. Kondisi ini terjadi jika pasokan darah ke otak berhenti dan jika ini berlangsung untuk waktu yang cukup lama maka neouron dalam otak akan mati karena kehabisan oksigen. Salah satu akibat nyata dari serangan otak ini adalah hilangnya kemampuan bicara seseorang, serangan yang lebih berat lagi bisa menimbulkan kelumpuhan pada anggota badan tertentu dan bahkan kematian.
Ada dua penyebab utama dari serang otak: pertama adalah terhambatnya pembuluh darah pada otak atau leher yang disebabkan oleh penggumpalan darah pada otak atau leher, atau penggumpalan dari bagian tubuh yang lain dan kemudian menyumbat pembuluh darah pada otak atau leher, atau juga adanya penyempitan pembuluh arteri pada kepala atau leher. Kedua adalah jika terjadi pembuluh darah yang pecah.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan serangan otak seperti: tekanan darah tinggi, serangan jantung, kebiasaan merokok dan penyakit diabetes.
Adapun tanda-tanda terjadinya serangan otak adalah: merasa lemah dan mati rasa pada wajah, lengan atau kaki pada salah satu bagian dari tubuh. Atau tiba-tiba tidak dapat melihat pada salah satu mata. Selain itu juga kesulitan berbicara atau kesulitan dalam memahami pembicaraan. Atau juga serangan sakit kepala secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya. Bisa juga pusing yang tidak beralasan, tidak mampu berdiri atau tiba-tiba terjatuh khususnya jika dibarengi dengan salah satu tanda yang telah disebutkan.
Keajaiban lain dari otak adalah dia mempunyai sistem pertahanan yang melindungi otak dari ‘penyusupan’ benda-benda asing yang terbawa saat mengangkut makanan. Sistem pertahanan itu disebut Penghambat Darah Otak atau Blood-Brain-Barrier (BBB). Selain mengawasi benda-benda asing yang mencoba menyusup, dia juga bertugas melindungi otak dari hormon-hormon dan neurotransmitter pada seluruh wilayah tubuh. Sedangkan tugas yang sangat penting lainnya adalah menjaga ‘lingkungan’ otak agar selalu pada kondisi yang tetap (tidak berubah-ubah).
Tetapi sistem penjagaan ini (BBB) bersifat semi-bocor, artinya dia mengijinkan beberapa benda masuk ke otak, tetapi menahan yang lainnya. Hampir semua bagian dari tubuh mempunyai bagian terkecil dari pembuluh darah yang disebut kapiler (caplliaries) terhubung dengan sel endothelial. Diantara sel-sel dalam jaringan endothelial ini mempunyai rongga sehingga bisa dilewati oleh zat-zat kimiawi (substrance) di antara bagian luar dan dalam dari pembuluh darah. Akan tetapi pada otak, sel-sel endothelial saling tertutup rapat sehingga tidak memungkinkan sesuatu masuk dalam aliran darah. Sedangkan untuk beberapa molekul, seperti glukosa didistribusikan melalui darah menuju otak dengan cara yang khusus.
Molekul-molekul yang besar tidak dengan mudah memasuki otak melalui BBB. Selain itu molekul dari lemak rendah (lipid) yang bisa diserap juga tidak bisa menembus otak, tetapi molekul lipid yang bisa diserap seperti yang terdapat pada obat-obatan yang bisa membuat orang lemas atau tertidur dapat dengan mudah menembus otak. Sedangkan molekul yang mempunyai muatan listrik yang tinggi akan diperlambat .
Akan tetapi sistem pertahanan tersebut dapat didobrak oleh beberapa hal seperti; hipertensi (tekanan darah tinggi), adanya sebuah konsentrasi tinggi dari sebuah substansi pada darah, terkena radiasi, infeksi dan gelombang mikro.
Otak manusia terdiri dari banyak bagian, yang mana setiap bagian mempunyai tugasnya masing-masing. Berikut ini kita coba melihat beberapa bagian dari otak dan fungsinya. Yang pertama adalah Cerebral Cortex, kata cortex berasal dari bahasa Latin yang berarti kulit kayu. Hal ini disebabkan karena cortex terbuat dari selembar jaringan yang berfungsi sebagai pelindung bagian luar dari otak. Ketebalan dari cerebal cortex berkisar antara 2 s/d 6 mm. Sedangkan lebar total permukaannya sekitar 2500 cm2 , kira-kira sebesar bantal untuk tidur.
Bagian kanan dan kiri dari cerebral cortex dihubungkan oleh sebuah pita tebal dari urat syaraf dinamakan corpus callosum. Pada jenis mamalia tingkat tinggi seperti manusia cerebral cortex terlihat seperti benjolan dan berlekuk-lekuk. Benjolan yang ada pada cortex dinamakan gyrus dan lekukannya dinamakan sulcus.
Cerebral cortex mempunyai sebelas bagian yang masing-masing mempunyai fungsi yang sangat vital. Misalnya, Prefrontal Cortex; sebagai pengatur emosi, pemecah masalah dan untuk berfikir yang rumit. Motor Association, adalah pengkoordinir dari gerakan-gerakan yang rumit atau kompleks. Sedangkan Primary Motor, bertugas mengotrol gerakan-gerakan yang disengaja. Sensory Association Area, mempunyai tugas mengolah semua informasi dari panca indra yang tersebar pada seluruh bagian tubuh manusia seperti pada wajah dan kulit. Sedangkan fungsi bagian lainnya secara ringkas adalah: mengolah dan memproduksi bahasa, sebagai tempat pertimbangan yang menggunakan akal sehat, memberikan tanggapan atas sesuatu, pendeteksi rangsangan visual yang sederhana, memproses informasi audio yang rumit serta pendeteksi kualitas suara (tingkat kekerasannya, intonasi, dan sebagainya)
Bagian berikutnya adalah cerebellum dalam bahasa Latin berarti “otak kecil”, letaknya adalah dibagian belakang batang otak. Pada beberapa hal cerebellum seperti cerebral cortex: cerebellum dibagi menjadi dua hemispheres dan mempunyai cortex yang mengelilinginya (hemispheres), atau dalam bahasa yang lebih umum kita sering mendengar istilah otak kanan dan otak kiri. Fungsi dari otak kiri adalah mengatur dan mengendalikan bagian dan organ tubuh yang ada di kanan dan fusngi otak kanan adalah sebaliknya. Adapun fungsi umum dari bagian ini adalah: mengatur gerakan, keseimbangan dan sikap.
Selanjutnya, batang otak -Brain Stem- adalah istilah umum untuk daerah pada otak yang terletak antara thalamus dan yang terjadi dengan otak kanan – spinal cord. Susunan dalam batang otak terdiri dari medulla, pons, tectum, formasi reticular dan tegmentum. Beberapa dari daerah otak ini bertugas mengontrol sebagian besar dari fungsi dasar kehidupan seperti bernapas, detak jantung dan tekanan darah.
Hypothalamus terdiri dari beberapa bagian yang berbeda dan terletak pada bagian dasar dari otak. Ukurannya hanya sebesar kacang polong (kira-kira 1/300 dari berat total otak), tetapi mempunyai tugas yang sangat penting dalam mengatur kegiatan utama yang dilakukan oleh tubuh. Salah satu hal penting yang menjadi tanggung jawabnya adalah mengontrol mengontrol suhu tubuh. Hypothalamus berfungsi seperti sebuah “thermostat” yaitu dengan cara memantau perubahan suhu tubuh dan kemudian mengirim sinyal untuk menyesuaikan temperatur sesuai yang dikehendaki oleh tubuh. Misalnya, jika kita merasa terlalu panas, hypothalamus akan merasakan hal ini dan kemudian mengirim sinyal untuk memperbesar pembuluh kapiler pada kulit kita. Hal ini akan menyebabkan darah menjadi dingin lebih cepat. Hypothalamus juga mengontrol kelenjar bawah otak -pituitary. Fungsi lainnya adalah mengelola emosi, rasa lapar dan rasa haus.
Thalamus menerima informasi dari panca indra dan memancarkan informasi ini ke cerebral cortex. Cerebral cortex juga mengirim informasi ke thalamus dan kemudian menyebarkan informasi ini ke bagian yang lain dari otak dan simpul tulang belakang cord. Fungsi lain dari thalamus adalah menjaga dan mengatur keselarasan panca indra dan keselerasan gerakan.
Masih banyak lagi hal-hal yang luar biasa yang bisa kita dapatkan ketika kita mempelajari lebih jauh lagi tentang otak. Meskipun saat ini sudah ribuan buku dan jurnal sertal artikel yang telah ditulis berdasarkan hasil ribuan penelitian panjang memakan waktu bertahun-tahun tentang otak dan bahkan telah mengatarkan ratusan bahkan ribuan orang untuk memperoleh gelar doktor dalam bidang ilmu otak, neuroscience. Sebagai informasi tambahan menurut data dari PubMed, mulai tahun 1996 sampai dengan tahun 2000 saja, setiap tahun rata-rata dibuat sekitar 30.000 laporan penelitian dan karya ilmiah tentang otak. Tetapi ribuan ilmuwan tersebut masih mengatakan: “There is more we do NOT know about the brain, than what we do know about the brain.” (Masih banyak yang TIDAK kita ketahui tentang otak, dari pada yang telah kita ketahui tentangnya).
Maha Suci dan Maha Luas Ilmu Allah yang telah menciptakan ‘seonggok benda’ bernama otak yang begitu rumit dan sempurna.
Maha Benar Dia dengan firman-Nya yang berbunyi:
“Katakanlah: ‘Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)’” (Al Kahfi: 109)
*******************

Read More...

short spoof


Early one morning, a mother went in to wake up her son. "Wake up, son. It's time to go to school!"
"But why, Mom? I don't want to go."
"Give me two reasons why you don't want to go."
"Well, the kids hate me for one, and the teachers hate me, too!"
"Oh, that's no reason not to go to school. Come on now and get ready."
"Give me two reasons why I should go to school."
"Well, for one, you're 52 years old. And for another, you're the Principal!"

Pada suatu pagi, seorang ibu masuk untuk membangunkan anaknya. "Bangun, putra saatnya untuk pergi ke sekolah!."
"Tapi kenapa, Bu saya lakukan? tidak mau pergi."
"Beri aku dua alasan mengapa Anda tidak ingin pergi."
"Nah, anak-anak membenci saya untuk satu, dan guru benci saya, juga!"
"Oh, itu tidak ada alasan untuk tidak pergi ke sekolah Ayo sekarang. dan bersiap-siap."
"Beri aku dua alasan mengapa saya harus pergi ke sekolah."
"Nah, untuk satu, kau 52 tahun Dan untuk yang lain, Anda Kepala Sekolah.!"

 by; abu bakar hamada
Read More...

RESENSI NOVEL: Membaca Kisah Hidup Ibnu Sina

Judul Buku: Tawanan Benteng Lapis Tujuh (Novel Biografi Ibnu Sina)
Penulis: Husayn Fattahi
Penerbit: Penerbit Zaman, Jakarta
Cetakan: I, 2011 Tebal: 296 halaman

KabarIndonesia - Betapa suatu anugerah tersendiri dengan telah diterjemahkannya novel biografi Ibnu Sina ini. Dalam terjemahan bahasa Indonesia yang diterbitkan Penerbit Zaman, Jakarta, pada awal tahun 2011, novel ini diberi judul Tawanan Benteng Lapis Tujuh: Novel Biografi Ibnu Sina. Judul asli novel karya Husayn Fattahi ini adalah Sajin Qal’ah al-Aswar as-Sab’ah, diterbitkan Dar Ba’i, Dasmakus, pada tahun 2009 M/1430 H. 
RESENSI NOVEL: Membaca Kisah Hidup Ibnu Sina


Mungkin sebagian kita kurang begitu populer dengan nama Ibnu Sina (908-1037 M). Namun demikian, zaman tak mungkin bisa melupakan nama ini. Ibnu Sina telah ditakdirkan mengabadi melintasi zaman. Ia memang seorang tokoh besar. Reputasinya diakui di mata dunia. Di Barat, Ibnu Sina populer dengan nama Avicenna. Ia menghasilkan begitu banyak karya tulis, salah satunya adalah al-Qanun fi at-Thibb atau juga disebut Canon of Medicine. Tak hanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris, al-Qanun fi at-Thibb karya Ibnu Sina juga diterjemahkan dalam pelbagai bahasa, seperti bahasa Ibrani, Latin, Perancis, Spanyol, Italia, dan sebagainya. 



Buku Ibnu Sina al-Qanun fi at-Thibb tak bisa dimungkiri pernah menjadi rujukan utama para akademisi kedokteran di dunia Timur dan Barat. Philip K. Hitti menuturkan, “Teks berbahasa Arab dari buku al-Qanun fi at-Thibb diterbitkan di Roma pada tahun 1593, dan kemudian menjadi salah satu buku berbahasa Arab tertua yang pernah diterbitkan. Diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerard dari Cremona pada abad ke-12, buku tersebut, dengan seluruh kandungan ensiklopedisnya, susunannya yang sistematis, dan penuturannya yang filosofis, segera menempati posisi penting dalam literatur kedokteran masa itu, menggantikan karya-karya Galen, al-Razi, dan al-Majuzi, serta menjadi buku teks pendidikan kedokteran di sekolah-sekolah Eropa. Pada 30 tahun terakhir abad ke-15, buku itu telah mengalami 15 kali cetak ulang dalam bahasa Latin, dan satu kali dalam bahasa Ibrani....Dari abad 12 hingga abad 17, buku itu menjadi panduan utama ilmu kedokteran di Barat, dan masih digunakan di dunia Timur Islam. Dalam ungkapan Dr. Osler, buku itu telah menjadi “kitab suci kedokteran dalam waktu yang lebih lama daripada karya-karya lainnya."”(Baca, Philip K. Hitti, History of The Arabs, edisi terjemahan, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, cetakan I Oktober 2008), hlm. 460-461). Apakah buku Ibnu Sina ini juga masih dipelajari dalam dunia kedokteran sampai kini?

Dengan membaca novel ini, kita dapat menyaksikan jejak Ibnu Sina sejak kecil sampai meninggal dunia. Penulisan al-Qanun fi at-Thibb oleh Ibnu Sina juga turut diceritakan. Pada dasarnya, Ibnu Sina tak hanya menguasai bidang kedokteran, tapi juga pelbagai disiplin ilmu lainnya. Dalam buku The Spirit of Islam, Syed Ameer Ali berkata, “Ibnu Sina, tak diragukan lagi, merupakan orang paling berbakat pada zamannya. Ia berbakat dalam banyak bidang ilmu dan tulisan-tulisannya bersifat ensiklopedis.”(Baca, Syed Ameer Ali, The Spirit of Islam, edisi terjemahan (Yogyakarta: Penerbit Navila, cetakan I 2008), halaman. 435).

Dikisahkan dalam novel ini, Ibnu Sina sejak kecil memang tekun menimba ilmu, bahkan harus berganti-ganti guru dalam waktu tak lama akibat daya belajarnya yang begitu cepat. Ia juga rajin melahap pelbagai literatur. Pada usia 10 tahun, al-Qur’an telah ia kuasai. Ia pun terus mempelajari banyak hal. Terkait hal ini, Prof. DR. Azyumardi Azra, MA pernah menuturkan, “Ibnu Sina tidak sekadar membaca dan menyelidiki ilmu-ilmu. Lebih jauh ia menuliskan apa-apa yang diketahuinya itu, baik dalam bentuk artikel, risalah maupun buku-buku.”(Baca, Prof. DR. Azyumardi Azra, MA., Historiografi Islam Kontemporer: Wacana, Aktualitas, dan Aktor Sejarah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, cetakan I November 2002), halaman 380).

Meskipun kurang lengkap memaparkan karya-karya tulis Ibnu Sina, Husayn Fattahi lewat novel ini tak lupa mengisahkan laku menulis Ibnu Sina. Menurut riwayat, ada ratusan karya tulis dihasilkan Ibnu Sina. Husayn Fattahi menyebutkan beberapa karya tulis Ibnu Sina dalam novel ini. Husayn Fattahi sebagai penulis novel tentu telah melakukan riset mendalam terkait jejak perjalanan Ibnu Sina dan mencoba menyajikannya dalam bentuk novel.

Dalam jejak langkahnya, kepiawaian Ibnu Sina ternyata mengundang kedengkian dan iri hati beberapa pihak. Ibnu Sina juga merasakan wajah kekuasaan dan pergolakan politik yang ternyata malah membuat rusuh kehidupannya. Novel ini menceritakan kisah Ibnu Sina dari satu istana ke istana lainnya. Pelarian pun harus dilakukan Ibnu Sina dari daerah tempat tinggalnya menuju daerah yang sekiranya aman demi menyelamatkan diri. Sampai suatu ketika Ibnu Sina mendapatkan nasib dijebloskan dalam Benteng Fardajan yang terletak di wilayah Hamdan. Ibnu Sina menjalankan laku menulis ketika mendekam di penjara ini. Beberapa karyanya yang dihasilkan adalah buku Dalil al-‘Aql, Hayy ibn Yaqzhan, dan al-Qadha’ wa al-Qadr (halaman 249- 252).

Banyak hal bisa dibaca lewat novel ini untuk mengetahui jejak kehidupan Ibnu Sina. Pastinya, novel ini belum, bahkan tak mungkin mengisahkan Ibnu Sina secara detail dari lahir sampai meninggal dunia. Ada keterbatasan referensi yang kerap ditemui oleh para penulis sejarah, apalagi terkait dengan biografi seorang tokoh. Pun, setiap penulis novel juga memiliki fokus penceritaan tersendiri dalam novelnya.

Membaca novel ini, kita tak melulu disuguhi kisah Ibnu Sina dalam hiruk-pikuk kekuasaan. Ada keteladanan dari seorang Ibnu Sina yang bisa kita petik, seperti kecintaannya terhadap ilmu. Lewat novel ini, kita dapat membaca kisah Ibnu Sina dalam menyembuhkan pelbagai penyakit—yang kritis sekali pun. Meskipun memiliki kehebatan, Ibnu Sina tetap berlaku rendah hati. Ada pernyataan Ibnu Sina dalam novel ini yang menarik direnungkan, “Ganjaran paling besar bagi seorang dokter adalah kesembuhan pasien.”

Ibnu Sina telah tercatat dalam tinta emas sejarah. Novel karya Husayn Fattahi ini berupaya untuk mengingatkan kita terhadap sosok Ibnu Sina. Tak sekadar mengenang, kita harapannya juga bisa menimba keteladanan dari sisi baik seorang tokoh besar ini. (*)


Penulis: Pegiat Pena Profetik Yogyakarta
Read More...

Manusia Alay sih dah biasa,,, Yang ini Kucing yang Alay

Spoiler for Picture 1:

. Ekspresi Kucing yang Alay [dijamin suka..!]

Oh.. jangan merayuku seperti itu
Ketika kucing-kucing itu tidur sambil meletakkan cakar mungilnya di dekat mulut atau di dadanya, kadang-kadang seperti tersenyum, saat itulah timbul kesan seperti melihat balita yang sedang tertidur. Untuk para pecinta kucing, hal ini membuat mereka merasa bahagia, yang mana membuat mereka yang melihat kucing itu begitu imut, menggemaskan, lucu, dan menyenangkan.


Spoiler for Picture 2:

Please... biarkan aku pergi
Mengapa kucing itu terlihat begitu cute? Karena ketika melihat kucing yang sedang tidur seperti balita, hormon khusus dalam kelenjar manusia akan aktif sehingga menciptakan rasa tenang atau persahabatan. Perasaan ini dirangsang melalui otak seperti kasih ibu atau ayah, yang membuat kucing tampak cute. Namun, semua tergantung pada naluri anda menyayangi mereka.

Spoiler for Picture 3:

Spoiler for Picture 4:

Spoiler for Picture 5:

Spoiler for Picture 6:

Spoiler for Picture 7:

Spoiler for Picture 8:

Spoiler for Picture 9:





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7326962



indahnya berbagi ...
yuk sharing artikel ini ke teman teman lainnya !
Read More...
  • description
  • description

Video Gallery