10 tanda emosional seseorang yang lagi berselingkuh

PRIA atau WANITA “manis” yang keliatan ga mungkin macam-macam pun bisa jadi peselingkuh. Mulai dari selingkuh kecil ampe selingkuh berat

Tapi jangan langsung mencurigai pasangan Kita. Walaupun, kata pepatah dua patah “kucing dikasih ikan asin pasti langsung diembat”, siapa yang ga tergoda kalo ada seseorang yang terus-menerus coba menarik perhatian kita. Karena sering ketemu, ngobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan pun bisa terjadi. Apalagi kalo kebetulan kondisi hubungan sama pasangan lagi mendung kelabu.

Tapi, tentu aja ga berarti selalu mengawasi dan

mengintrogasi pasangan selama hampir 24 jam. Yang penting, ciptakan hubungan yang Aman dan kondusif di antara Kita, dan belajar membaca tanda-tanda kemungkinan adanya perselingkuhan. Dengan begitu, penghianatan bisa segera dihentikan, dan hubungan pun masih terselamatkan.

Terus, apa sih tanda-tanda yang bisa dijadikan petunjuk? Dalam buku, 180 Telltale Signs Hates Are Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan 10 tanda emosional seseorang yang lagi berselingkuh.

- Lebih perhatian dari biasanya

Ini karena Doi merasa bersalah. Tapi, perhatian itu lama-lama akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.

- Mulai menghujani dengan hadiah

Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena Doi merasa bersalah telah berhianat. Dengan memberikan hadiah-hadiah bisa mengatasi rasa bersalah.

- Tingkah lakunya mencurigakan

Percaya pada insting. Kalo ga peduli dengan insting sama aja Kita “membutakan” diri dari kebenaran yang ada. Karna Kita yang paling tau kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikap Doi sehari-hari. Jadi, curigalah kalo semua itu berubah.

- Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran

Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Tapi, bisa juga dilakukan karena perasaan Doi yang campur aduk setelah menghianati Kita.

- Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir

Waspadalah kalo Doi mulai sering berkata, “Apa yang kamu lakukan kalo hubungan kita berakhir?” Atau, “Kalo sesuatu terjadi pada kita berdua, aku akan selalu menyayangi kamu sebagai teman.” Asal Anda tahu, kalimat berandai-andai itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati saat hubungan Kita berakhir.

- Seperti sedang mengalami PMS

Doi keliatan seneng dan bersemangat kalo mau pergi keluar rumah sendirian, dan langsung letih, lesu, lelah, lunglai dan lemas saat berada di dekat Kita.

- Selera musiknya tiba-tiba berubah

Karena lebih sering ngedengerin musik kesukaan “sang pacar”, Doi pun jadi ikut menyukai musik tersebut.

- Harga dirinya rendah

Bukan berarti doi pasti selingkuh. Tapi, orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan!

- Sering mengkritik orang lain (lawan jenisnya)

Ini usaha untuk membuat Kita berpikir bahwa orang seperti itu bukan tipe favorit Doi, walau sebenarnya diam-diam Doi tertarik.

- Jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Kita

Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Kita, bahkan komentar netral dan sepele sekalipun.

(Okezone & berbagai sumber)

moga bermanfaat