Ahli fisika kuantum dari Institut Jifu yaitu Dmitro Stary dan Irina Soldatenko sejak tahun 1970-an melakukan sebuah terobosan eksperimen. Pemrakarsa paling awal atas percobaan yang belum pernah ada sebelumnya ini adalah fisikawan terkenal Rusia yaitu Anastas Korzh, ia mengemukakan pengukurannya terhadap pengembangan alam semesta. Sedangkan ilmuwan lain umumnya mengukur melalui jarak antargalaksi atau efek doppler dll. Bukti yang tidak langsung untuk mengukurnya, namun pola pengukuran mereka tidak sama dengan pola yang biasa digunakan saat ini.
Meskipun dana tidak cukup, dan menyusutnya
simpanan energi yang digunakan, bahkan tidak ada honor, akan tetapi selama 30 tahun, mereka terus mengatasi berbagai macam kesulitan untuk terus mengadakan percobaan. Dan percobaan ini akhirnya menghasilkan sebuah terobosan yang fundamental dalam ilmu pengetahuan, hanya teori relativitas Einstein yang dapat disamaratakan dengannya, dan percobaan yang sulit ini akhirnya secara nyata telah membuktikan nilai dirinya.
simpanan energi yang digunakan, bahkan tidak ada honor, akan tetapi selama 30 tahun, mereka terus mengatasi berbagai macam kesulitan untuk terus mengadakan percobaan. Dan percobaan ini akhirnya menghasilkan sebuah terobosan yang fundamental dalam ilmu pengetahuan, hanya teori relativitas Einstein yang dapat disamaratakan dengannya, dan percobaan yang sulit ini akhirnya secara nyata telah membuktikan nilai dirinya.
Anastas mendorong peneliti muda dan para pascasarjana fisika perguruan tinggi menggunakan perlengkapan kuantum modern yang akurat untuk mengukur data konkret mengembangnya alam semesta. Seandainya alam semesta benar-benar sedang mengembang, maka fenomena ini tidak hanya bisa berefek pada daerah pinggiran alam semesta, namun bisa berefek pada keseluruhannya. Namun, peralatan yang digunakan untuk mengukur juga dapat berubah menjadi panjang setelah berselang beberapa waktu, dan menimbulkan kekeliruan. Karenanya, Dmitro telah merancang suatu program komputer (BESM-4) yang unik, agar ilmuwan bisa meralat kekeliruan instalasi elektro.
Akhirnya, ilmuwan Ukraina berhasil menghitung usia alam semesta yang lebih akurat setelah melakukan penelitian yang berat dalam kegetiran dalam waktu yang panjang, sekaligus juga telah memperoleh sejumlah data penting. Yang mengejutkan para ilmuwan adalah, bahwa setelah melalui penanganan cermat atas semua data yang didapat, mereka mendapati bahwasannya bukan saja alam semesta sedang mengembang, waktu juga sedang bertambah cepat!
Hasil percobaan Stary dan Soldatenko telah mengubah pengetahuan kita terhadap alam semesta yang semula kita kenal. Sejumlah besar laboratorium di seluruh dunia sedang mendeteksi hasil ketepatan ini melalui berbagai macam percobaan. Mungkin, pengujian ini perlu menghabiskan waktu selama 30 tahun. Saat ini, sejumlah besar peneliti telah memastikan bahwa ini merupakan fenomena fisika yang benar-benar baru, dan ia akan mendatangkan terobosan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
0 comments:
Post a Comment